Modal Rp.250.000,- Pilkaos SMPN 2 Pasir Balengkong Mampu Tiru Simulasi Pemilihan Ala PEMILU

PASER - Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, SMPN 2 Pasir Balengkong, Kabupaten Paser mengadakan Pemilihan Ketua  dan Wakil OSIS (Pilkaos) periode 2022/2023. 

Guru pendamping, Nur Imamah Aulia, S.Pd menerangkan. Pilkaos ini dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga SMPN 2 Pasir Balengkong, di area halaman  sekolah pada Jumat (9/9/22).

Baca juga: Guru Besar ULM Himbau Pemerataan Layanan Pendidikan Dijamin RUU Sisdiknas

"Setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2021/2022. Pada kesempatan ini pemilihan ketua OSIS SMPN 2 Pasir Balengkong, Kabupaten Paser dirancang berbeda dari pelaksanaan pemilihan beberapa waktu lalu". Kata Aulia.

Tahapan Pilkaos dimulai dari menyampaikan visi dan misi program kerja dan debat terbuka calon Ketua yang terdiri dari 3 kandidat. Dan Pesertanya juga dipilih dari beberapa anak didik kelas VII, VIII dan IX yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. 

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

Aulia mengatakan, kegiatan Pilkaos diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik, (berkediisiplinan, beretika dan berwawasan_red).

 “Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS, ” kata Aulia disela-sela pemilihan.

Baca juga: Novita Wijayanti Dukung Percepatan Pembangunan ITERA

Menariknya. Dari hasil penelusuran awak media. terhimpun informasi dari pembiayaan swadaya Pilkaos yang dilaksanakan sekolah serupa peragaan bilik PEMILU ini, mampu berjalan meski hanya bermodal dana Rp.250.000, -.

Dengan rincian pengalihan angaran Rp.250.000 untuk pembuatan banner dan pembelian karton 5 lembar, paku 4 biji, Steropon 4 potong, Papan pengitungan, Spidol dan Tinta atau ATK, serta juga air Aqua 1 dus dan surat suara 225 lembar. (*Hendra*).

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh